Ada Yang Asik - Membuka Kemungkinan Berteman Dengan Mantan Pacar - Berteman dengan mantan pacar adalah suatu hal yang sangat mungkin dicapai, baik pria maupun wanita. Meskipun sangat mungkin dilakukan, namun hal tersebut tidaklah mudah. Permasalahan yang melibatkan mantan memang selalu rumit, meskipun tidak serumit mencari siapa dalang pembunuhan John F. Kennedy tentunya. Memelihara persahabatan dengan mantan pacar sulit bukan karena masalah pernah terlibat asmara, namun lebih karena keduanya tidak berada dalam satu visi yang sama. Dalam sebuah percakapan dengan rekan-rekan pria, saya menyatakan bahwa salah satu pertanda bahwa seorang pria telah berhasil move on adalah menjalin persahabatan dengan mantan pacarnya.
Seorang pria ingin menjalin hubungan dengan mantan pacarnya sebagai sahabat adalah hal biasa jika pria itulah yang memutuskan hubungan. Jika seorang wanita tetap ingin berteman dan sudah bisa move on, tidak ada alasan untuk kedua orang itu tidak berteman. Namun jika yang memutuskan hubungan sebelumnya adalah si wanita, mungkin saja si pria itu mengejar persahabatan putus asa. Artinya persahabatan itu memiliki motif asmara, dimana ia akan menunggu kesempatan untuk mencoba menjalin kembali asmara yang telah anda putuskan beberapa waktu sebelumnya. Ada kalanya seorang pria memainkan persahabatan untuk membuat mantan pacarnya menjadi terpukul karena mencampakkannya. Dengan kedok persahabatan itulah dia dengan bebas memamerkan pacar barunya (yang mungkin lebih cantik daripada anda) atau hal-hal lain yang membuat seorang wanita menyesal telah meninggalkannya.
Selain beberapa hal diatas, memang ada pasangan yang tetap bersahabat setelah mereka putus hubungan sebagai pacar. Pada umumnya ini terjadi pada pasangan yang menyadari bahwa mereka lebih baik berteman daripada pacaran. Keputusan itu diambil secara kolektif oleh keduanya sehingga tidak menjadi masalah bagi keduanya pasca perpisahan tersebut. Bagi sebagian besar orang, dipertimbangkan dengan variabel manapun, menjalin hubungan persahabatan dengan mantan tidaklah pernah mudah dilakukan. Jika anda memang bertujuan untuk menjalin persahabatan dengan mantan pacar, anda harus mempersiapkan diri terhadap pembicaraan jujur dan terbuka yang mungkin membawa anda berdua pada daerah yang sangat sensitif. Hal ini bukanlah tidak mungkin dilakukan, namun membutuhkan kesabaran, kedewasaan dan terkadang kemampuan untuk membaca emosi satu sama lain. Bagaimana menurut pendapat anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar