Ada Yang Asik - Film Dewasa Sebabkan Gangguan Otak Dan Mata - Suka menonton film dewasa? Sebaiknya mulai sekarang hindari menonton film tersebut jika anda tidak ingin mengalami gangguan otak. Seorang psikolog pernah memaparkan penemuannya, bahwa menonton film dewasa jauh berbahayanya untuk kesehatan otak, dibanding mengkonsumsi narkoba. Ada lima bagian otak yang akan mengalami gangguan saat menonton film dewasa, sedang saat mengkonsumsi narkoba hanya tiga bagian otak yang mengalami gangguan.
Keadaan bertambah parah jika yang sering menonton film dewasa adalah wanita. Menurut sebuah penelitian yang pernah diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, yang dilakukan oleh ahli syaraf Dr. Helstege, wanita yang sering menonton film dewasa akan rentan terkena salah pada mata.
Keadaan bertambah parah jika yang sering menonton film dewasa adalah wanita. Menurut sebuah penelitian yang pernah diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, yang dilakukan oleh ahli syaraf Dr. Helstege, wanita yang sering menonton film dewasa akan rentan terkena salah pada mata.
Menonton Film Dewasa Mengakibatkan Sulit Mengontrol Diri
Otak yang diserang pertama saat sering menonton film dewasa adalah bagian prefrontal conteks. Saat bagian otak ini mengalami gangguan, maka pikiran dan perasaan seseorang menjadi kacau. Bagian otak ini adalah yang berperan dalam mengatur sikap, moral dan nilai diri. Seseorang juga menjadi sulit mengambil keputusan saat bagian otak ini terganggu.
Tidak mengherankan jika seseorang yang sering menonton film dewasa, otaknya akan mengalami pengkerdilan. Mereka yang kecanduan bahkan tidak lagi mampu berpikiran baik dan bijak, bahkan akan sering terpikir tentang hal-hal berbau hal-hal yang “biru”, yang sangat mungkin berakibat pada penyimpangan seks, baik kepada pasangan hidupnya atau bukan.
Otak yang diserang pertama saat sering menonton film dewasa adalah bagian prefrontal conteks. Saat bagian otak ini mengalami gangguan, maka pikiran dan perasaan seseorang menjadi kacau. Bagian otak ini adalah yang berperan dalam mengatur sikap, moral dan nilai diri. Seseorang juga menjadi sulit mengambil keputusan saat bagian otak ini terganggu.
Tidak mengherankan jika seseorang yang sering menonton film dewasa, otaknya akan mengalami pengkerdilan. Mereka yang kecanduan bahkan tidak lagi mampu berpikiran baik dan bijak, bahkan akan sering terpikir tentang hal-hal berbau hal-hal yang “biru”, yang sangat mungkin berakibat pada penyimpangan seks, baik kepada pasangan hidupnya atau bukan.
Menonton Film Dewasa Sebabkan Kebutaan
Tida hanya otak yang terganggu, beberapa ahli seks menghawatikan pengelihatan seseorang akan terganggu saat terlalu sering menonton film dewasa.
Bagaimana hal ini bisa terjadi, adalah terkait dengan kemampuan energi otak untuk memvisualisasikan film dewasa tersebut. Dr. Helstege, mengatakan sseseorang yang sedang menonton film dewasa, dorongan seksualnya akan jauh lebih besar dibandingkan dengan keinginanya memvisualisasikan film dewasa tersebut.
Penelitian yang pernah dilakukan kepada responden wanita ini memperlihatkan adanya penurunan drastis darah ke daerah visual kortex saat mereka menonton film dewasa, yang menyebabkan pandangan mata menjadi kabur.
Tida hanya otak yang terganggu, beberapa ahli seks menghawatikan pengelihatan seseorang akan terganggu saat terlalu sering menonton film dewasa.
Bagaimana hal ini bisa terjadi, adalah terkait dengan kemampuan energi otak untuk memvisualisasikan film dewasa tersebut. Dr. Helstege, mengatakan sseseorang yang sedang menonton film dewasa, dorongan seksualnya akan jauh lebih besar dibandingkan dengan keinginanya memvisualisasikan film dewasa tersebut.
Penelitian yang pernah dilakukan kepada responden wanita ini memperlihatkan adanya penurunan drastis darah ke daerah visual kortex saat mereka menonton film dewasa, yang menyebabkan pandangan mata menjadi kabur.
Dr. Randall F. Hyde Ph.D : P0rn0grafi Adalah Sebuah Bencana
Begitulah yang dikemukakan oleh seorang psikolog senior di Amerika. Kontrol terhadap penyebarluasan p0rn0grafi semakin sulit dilakukan, terlebih di era dimana informasi semakin mudah diakses.
Negara bisa saja menyrdiakan tentara perang untuk melawan musuh, menyediakan obat untuk menyembuhkan penyakin, namun untuk membunuh pornografi, hal ini membutuhkan keseriusan. Hal ini agar generasi muda tidak dirusak otaknya oleh p0rn0grafi yang memberi pengaruh buruk untuk masa depan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar